Bebalain 12/07/2013. Dua minggu yang lalu, aku dan teman-teman
seperjuangan pengajar muda dari Indonesia Mengajar penempatan di pulau Rote
Ndao mengunjungi dermaga kapal di Pantai Baru. Kami bersembilan orang berkumpul
di Ba’a. Perjalanan yang membutuhkan waktu yang sangat lama dari Ba’a, pusat
kota Rote Ndao menuju Pantai Baru.
Sebenarnya kedatangan kami menuju Pantai Baru adalah kunjungan keluarga
baru salah satu pengajar muda. Tetapi, sebelum berangkat kesana, kami sudah
berencana akan melihat keindahan dermaga Pantai Baru. Berjam-jam aku membonceng
Ice, teman seperjuanganku yang mengajar di Daepapan Rote Selatan. Perjalanan ke
dermaga dari Ba’a menuju Pantai Baru mungkin sekitar dua setengah jam. Saat
perjalanan, punggungku serasa mau remuk. Apalagi di perjalanan menuju dermaga,
bensin kami sempat habis. Kami harus menunggu beberapa menit menunggu teman
yang lain membawakan bensin. Pantai Baru adalah sebuah kecamatan di Rote Ndao
yang dekat dengan Rote Timur.
Akhirnya kami tiba di Pantai Baru. Perjalanan yang melelahkan membuat
kami berhelama-lama di rumah teman kami. Kami dihidangkan teh khas Rote. Setelah beristirahat cukup lama, kami
berangkat ke dermaga Pantai Baru. Hanya butuh 15 menit untuk mencapai dermaga.
Mata kami dikagetkan dengan pemandangan yang indah. Depat dimata kami ada
hamparan teluk, atau apalah yang sangat jernih, lengkap dengan beberapa perahu
kecil. Perjalanan yang tidak sia-sia. Semua terbayar dengan wajah elok dermaga
Pantai Baru yang ada dihadapan kami. Kami tidak lupa mengambil gambar dermaga
itu. Its so amazing J.
No comments:
Post a Comment