Saturday 31 August 2013

BUKIT HITUK BEBALAIN ROTE NDAO NTT





Bebalain, 12/07/2013. Pengumuman penempatan yang mengejutkan. Melalui Indonesia Mengajar, mereka menempatkanku di Rote Ndao NTT, wilayah paling selatan nusantara ini. Aku mengajar selama setahun disini. Aku dicarikan sebuah hostfam untuk tempat tinggalku oleh seniorku yang bertugas disini. Tempat tinggalku berada di daerah bukit Hituk. Tetapi bukan dipuncaknya. Jika ingin mencapai puncaknya mungkin diperlukan waktu setengah jam untuk berjalan kaki menuju puncak bukit. Daerah bukit Hituk berada di dusun Bebalain, desa Bebalain, kecamatan Lobalain Rote Ndao. Bukit Hituk adalah bukit yang memiliki rerumputan hijau yang sangat luas, seperti sejenis rumput gajah. Rumput itu terlihat seperti pangkasan pendek yang indah. Dibeberapa titik, kamu akan menemukan banyak semak belukar dan pohon lontar. Yap, pohon lontar yang menjadi sumber hidup orang-orang Rote Ndao, khususnya di daerahku sendiri. Ritual sadap lontar, gula air yang segar. Yummy.

Wednesday 28 August 2013

BERTEMU WAKIL PRESIDEN NKRI

Bebalain 12/07/2013. Baiklah, mungkin aku akan sedikit men-flashback apa yang pernah aku alami selama masa trainingku sebagai Calon Pengajar Muda (CPM) di Indonesia Mengajar dua bulan yang lalu. Aku sedikit kaget ketika sebelum keberangkatan penempatan, pak wakil presiden NKRI (Boediyono) akan memberikan sambutan selamat jalan (perpisahan) di tempat kediamannya bekerja. Sedikit penasaran karena aku bisa bertemu langsung dengan orang nomor dua di Indonesia ini. kami berangkat dari Jatiluhur Jawa Barat dimana kami mendapat pelatihan. Butuh waktu 4 jam untuk mencapai tempat itu.

Setibanya disana, aku melihat sudah banyak petugas yang berjaga ketat. Teman-temanku yang membawa gunting,silet, cutter, peniti, dan sebagainya harus menaruh barang-barang terlarang itu kepada penugas pengecekan. Kata petugas itu, barang-barang tersebut harus diamankan.

Kami menunggu wapres selama satu jam. Dia tidak telat datang, tapi mungkin kami yang terlalu cepat tiba. Ohya, di tempat itu juga kami bertemu dengan beberapa menteri NKRI dan beberapa Bupati serta Kepala Dinas dari daerah penempatan kami. Perwakilan tersebut ada yang dari Fakfak Papua, Gresik Jawa Timur, Sangihe Sulawesi dll.

Tiba-tiba keadaan menjadi hening. Ternyata pak Wapres telah tba. Dia duduk dengan ramah diseblah pak Anies Baswedan. Pak Anies membacakan laporan pertanggungjawaban setahun yang lalu kepada semua tamu undangan. Pak Anies juga menceritakan beberapa kisah yang pernah dialami oleh pengajar muda angkatan empat di penempatan.

Saatnya pak wapres memberikan sambutan dan doa  restu kepadan pengajar muda angkatan enam yang akan segera berangkat. Bagi kami, doa restu dan diberikan kemudahan perizinan di penempatan  adalah  hal yang paling kita harapkan dari pak Wapres. Acara tersebut diakhiri dengan berjabat tangan dari seluruh pengajar muda angkatan enam kepada pak Wapres Boediyono.

Indonesia Voluntourism : Jelajah Rote Batch 1 2020

https://www.instagram.com/p/B81JQz7JBKa/?igshid=1mzuudl80hvfp Indonesia Voluntourism Jelajah Rote Syarat: 1. Warga Negara Indonesia...