Friday 26 July 2013

TENTANG AKU DAN INDONESIA MENGAJAR




Rote Ndao, 12/07/2013. Sebelumnya, aku ingin bercerita tentang siapa aku. Namaku Elly, aku lahir dari Lamongan, Jawa Timur. Sekarang usiaku mungkin sudah 23 tahun. Semasa kecil, aku adalah sosok yang tetangga bilang kepadaku, tomboy. Aku malah bingung apa arti tomboy. Itu tidak penting menurutku. Selama menjadi pelajar, aku selalu menghabiskan masa kecilku dengan bermain, aktif di organisasi. Di sekolah entah mengapa nilaiku juga bagus. Padahal aku tak pernah belajar. Mungkin aku boleh sombong sedikit, mungkin ini yang dinamakan kecerdasan Otakku lumayan bagus.


Ohya, aku lupa diatas langit masih ada langit. Aku tak boleh takkabur. Setelah lulus SMA, aku mendapat beasiswa di Universitas Airlangga Surabaya jurusan Sastra Inggris. Aku juga aktif dalam himpunan pers mahasiswa. Sebelum tamat kuliah, aku sempat bekerja sebagai call senter di maskapai penerbangan Citilink di Surabaya. Aku juga menyambih bekerja sebagai wartawan majalah Eastmagz Malang. Setelah wisuda selesai, ternyata aku lolos seleksi Indonesia Mengajar (IM). Akhirnya aku berangkat ke Jakarta untuk mengikuti training dan sekarang sudah di tempatkan di daerah paling selatan nusantara Rote Ndao NTT.



Awal aku mengenal IM adalah, ketika aku melihat poster IM yang terpampang di papan informasi di kampus. Aku tertarik dengan misinya, yaitu mengisi kekosongan guru di pelosok-pelosok daerah. Aku tahu bahwa memang di pelosok-pelosok daerah penyebaran guru tidak merata. Pantas jika satu sekloah kekurangan guru. Aku tahu ini bukan sekedar kebetulan. Tuhan itu Maha Tau, aku diberikan jalan yang seperti agar aku bisa belajar banyak hal tentang kehidupan. IM telah memberikan banyak pengetahuan dan ilmu.





Ternyata, memang di IM, aku belajar menjadi guru dan mengasah kemampuan kepemimpinan. Selama dua bulan training aku dijejali bahwa kita tidak hanya bisa mengecam kegelapan saja, tapi harus menyalakan lilin. Di IM aku belajar bahwa tugas orang yang berpendidikan adalah untuk mendidik orang yang belum terdidik, sehingga masyarakat dimanapun bisa maju. Walau pada dasarnya kami tidak bisa menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi di dunia pendidikan, tapi setidaknya kami bisa membuat masyarakat dan lingkungan daerah merasa tergerak untuk bersama-sama membangun pendidikan di daerah. Tugas yang sangat mulia menurutku. Semoga Tuhan selalu menjaga niat baik ini. Amiin 

No comments:

Indonesia Voluntourism : Jelajah Rote Batch 1 2020

https://www.instagram.com/p/B81JQz7JBKa/?igshid=1mzuudl80hvfp Indonesia Voluntourism Jelajah Rote Syarat: 1. Warga Negara Indonesia...